Desa Hilir, 11 Oktober 2023. Bullying adalah salah satu masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Bullying dapat berupa tindakan fisik, verbal, atau psikologis yang bertujuan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mendominasi orang lain yang dianggap lebih lemah. Bullying dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban maupun pelaku, seperti stres, trauma, depresi, rendah diri, kekerasan, bahkan bunuh diri.
Untuk mencegah dan menanggulangi bullying di sekolah, Kepala Desa Hilir bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan kegiatan sosialisasi bahaya bullying di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Hilir. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SMAN 1 Balai. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menganalisa gejala bullying, mensurvei kondisi sekolah, dan mensosialisasikan pentingnya saling dukung mendukung sesama teman sekolah, seangkatan, dan teman beda sekolah.
Kepala Desa Hilir, bapak Ashadi Cahyadi, S.Pd, mengatakan bahwa tindakan bullying tidak ada untungnya, bahkan dapat menimbulkan trauma bagi korban dan berdampak pada hubungan korban dengan pelaku bullying di masa depan. “Hidup itu roda berputar, kadang kita di atas, kadang di bawah. Ketika berada di atas, janganlah kita mengolok atau bully kepada pihak yang di bawah. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada,” ujar Pak Kades kepada para siswa-siswi.
Pak Kades juga mengharapkan peran guru untuk selalu mengawasi dan menindak tegas kepada murid yang berpotensi dan melakukan tindakan bully kepada sesamanya. “Segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat karena tujuan dari bullying ini ialah untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus. Itulah bullying ini sangat bahaya dan harus ditindak tegas,” tutup Pak Kades.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh elemen sekolah terhadap bahaya bullying. Dengan demikian, sekolah dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga dapat membangun sikap positif, toleran, dan saling menghargai di antara siswa, guru, dan masyarakat.