Skip to content

Himbauan dari Pemerintah desa Hilir

Balai, 14 Mei 2025 — Kepala Desa Hilir, Bapak Ashadi Cahyadi, S.Pd, menyampaikan imbauan penting kepada seluruh RT dan Kepala Wilayah (KAWIL) untuk mewaspadai penyakit rabies, menindaklanjuti surat edaran dari UPT Puskesmas Batang Tarang tertanggal 8 Mei 2025. Surat tersebut dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kasus GHPR (Gigitan Hewan Penular Rabies) di wilayah Kecamatan Balai.

Dalam imbauannya, Bapak Ashadi meminta agar seluruh RT/KAWIL segera menyebarluaskan informasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies yang dapat mengancam kesehatan manusia.

Poin-Poin Penting dalam Imbauan dari Puskesmas Balai:

1. Tentang Rabies

Rabies adalah penyakit infeksi akut pada otak yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kera, musang, dan kucing. Penyakit ini tergolong zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

2. Belum Ada Obat Efektif

Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan rabies. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan luka gigitan menjadi langkah penting untuk pencegahan.

3. Gejala Rabies pada Manusia

  1. Demam
  2. Mual
  3. Nyeri di tenggorokan
  4. Takut minum air (hidrofobia)
  5. Takut cahaya (fotofobia)
  6. Air liur berlebihan (hipersalivasi)
  7. Gelisah dan cemas berlebih

4. Masa Inkubasi dan Penularan

Masa inkubasi rabies dapat berlangsung antara 2 minggu hingga 2 tahun, tergantung letak gigitan, kedalaman luka, dan jumlah virus. Gigitan di bagian tubuh yang lebih dekat ke otak mempercepat munculnya gejala.

5. Gejala Rabies pada HewanPerilaku agresif dan tidak mengenali pemilik.

  1. Takut cahaya dan bersembunyi
  2. Mengunyah benda di sekitarnya
  3. Menyerang objek bergerak
  4. Kelumpuhan tenggorokan dan kaki belakang
  5. Mati dalam 10–14 hari setelah gejala muncul

6. Pertolongan Pertama Setelah Gigitan Hewan.

  1. Cuci luka dengan sabun atau deterjen dan air mengalir selama 10–15 menit.
  2. Beri antiseptik pada luka.
  3. Segera ke puskesmas, rumah sakit, atau Rabies Center untuk penanganan lanjutan

7. Langkah Pencegahan

  1. Pelihara hewan dengan tanggung jawab, jangan dilepaskan bebas.
  2. Vaksinasi hewan peliharaan secara berkala di Puskeswan atau dokter hewan.
  3. Segera ke fasilitas kesehatan jika digigit hewan tersangka rabies.
  4. Laporkan hewan yang menunjukkan gejala rabies kepada pihak berwenang

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Hilir agar senantiasa menjaga dan merawat hewan peliharaannya dengan baik. Penting bagi kita semua untuk memiliki kesadaran dalam melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, monyet, musang, dan sejenisnya” demikian pesan Ashadi Cahyadi, S.Pd.

Point-point pesan kepala desa Hilir bapak Ashadi Cahyadi, S.Pd. Adalah sebagai berikut:

1. Segera laporkan hewan peliharaan Anda untuk divaksinasi ke Pemerintah Desa Hilir atau kepada Mantri Hewan di Kecamatan Balai.

2. Apabila terjadi gigitan dari hewan-hewan tersebut, saya minta agar masyarakat segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat demi keselamatan dan kesehatan bersama.

3. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap sehat dan aman dari ancaman rabies.”

Kepala Desa Hilir, Bapak Ashadi Cahyadi, S.Pd, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerja sama seluruh masyarakat dalam menyikapi imbauan ini. Ia menekankan bahwa **peran aktif seluruh lapisan masyarakat sangat penting** untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan dari bahaya rabies.